Manfaat Brotowali

Manfaat Brotowali untuk kesehatan

 

Kesehatan
Daun Brotowali Tanaman sendiri

Brotowali merupakan sejenis tanaman obat tradisional yang biasa tumbuh di pekarangan maupun di dalam hutan. Tanaman ini tergolong jenis tanaman liar yang bisa ditemui diseluruh daerah di Indonesia, terutama di pulau Jawa, Bali, dan juga Ambon. Tanaman merambat ini biasanya dipergunakan sebagai bahan dasar pembuatan jamu tradisional, karena kandungan bahan-bahan kimia di dalamnya dipercaya mampu memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.

Kandungan Bahan kimia

Di dalam brotowali terdapat bahan-bahan kimia yang diperlukan tubuh seperti Alkaloid berberin dan columbina, yang dipercaya mampu membunuh bakteri pada luka. Zat pikroretin merupakan zat yang memberikan rasa pahit pada brotowali yang dapat merangsang kerja urat saraf dan menjadikan sistem pernafasan dapat bekerja dengan baik, bersamaan dengan zat Palmatin, Glikosida, Harsa, Kolulin, dan zat pati.

Berikut ini penjabaran tentang beberapa manfaat dari tanaman brotowali, diantaranya :

1. Penambah nafsu makan

Sering kali kita mengalami gangguan menurunnya nafsu makan. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti karena gangguan suatu penyakit, depresi, perubahan mood, dan lain sebagainya. Nafsu makan adalah sebuah situasi dimana  terjadi sistem pengaturan internal tubuh untuk memenuhi kebutuhan energi dan gizi dalam tubuh. Saat nafsu makan menurun atau bahkan hilang, maka tubuh kehilangan energi. Jika kondisi ini terus berlanjut, dapat mengakibatkan penyakit serius, dan jangka waktu yang lama, tubuh beresiko mengalami malnutrisi.

Untuk mengatasi hal tersebut, sangat dianjurkan bagi kita untuk segera mengambil tindakan dengan mengkonsumsi vitamin penambah nafsu makan, maupun menggunakan ramuan tradisional lainnya seperti ramuan dari bahan alami brotowali. Adapaun caranya adalah dengan minum air rebusan daun brotowali. Tambahkan madu ke dalam rebusan, untuk mengurangi rasa pahit.

2. Mengobati diabetes

Penyakit diabetes merupakan sejenis penyakit yang jika dibiarkan tanpa perawatan akan dapat berdampak pada kematian. Penyakit yang sering disebut dengan kencing manis ini terjadi akibat kelainan pada sistem metabolik tubuh yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti :

  • obesitas
  • kurang berolah raga
  • kehamilan
  • pola makan yang tidak sehat
  • Faktor keturunan, dsb

Penyakit ini memang tidak bisa disembuhkan dengan total, pengobatan yang dilakukan hanya untuk mengendalikan dampak serta mengurangi resiko terjadinya komplikasi.

Lalu bagaimana hubungan antara diabetes dan brotowali? Ternyata tanaman brotowali memiliki sifat antidiabetik, yaitu dapat membantu mengontrol gula darah. Cara pengobatannya adalah dengan rutin mengkonsumsi ramuan rebusan batang brotowali, daun sambiloto, serta daun kumis kucing sebanyak 2 kali dalam sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

3. Menurunkan demam

Kandungan antipiretik dan analgesik yang terdapat dalam manfaat brotowali, mampu membantu untuk menurunkan demam. Caranya adalah dengan mengkonsumsi hasil rebusan batang brotowali yang telah dicampur dengan madu. Madu berfungsi untuk mengurangi rasa pahit dari air rebusan tersebut. Beberapa obat herbal lainnya juga bisa digunakan untuk mengatasi demam seperti :

  • Daun jeruk
  • Mentimun
  • Daun Sirsak

4. Menyembuhkan sakit kuning (hepatitis)

Penyakit kuning atau disebut icterus atau bisa juga disebut jaundice, merupakan sejenis penyakit yang ditandai dengan adanya perubahan warna pada kulit, sclera (bagian putih pada mata), serta pada kelenjar ludah yang disebabkan oleh peningkatan bilirubin (senyawa pigmen yang merupakan hasil katabolisme enzimatik biliverdin oleh biliverdine reduktase) pada tubuh.

Pengobatan yang dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan dilakukan perawatan medis maupun dengan pengobatan alternatif seperti penggunaan obat-obatan herbal. Brotowali merupakan salah satu jenis obat herbal yang bisa membantu mengobati penyakit ini, caranya adalah dengan rutin mengkonsumsi ¾ gelas hasil rebusan batang brotowali yang telah ditambahkan dengan madu. Lakukanlah hal ini sebanyak dua kali sehari.

5. Penyembuhan rematik

Rematik atau dalam bahasa medis dikenal dengan rheumatoid athritis (RA) merupakan peradangan sendi yang disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh pada saat melawan virus, bakteri, dan jamur pada tubuh kita. Gangguan ini sering terjadi pada manusia di atas umur 50 tahun. Untuk itu, pada masa-masa usia anda mencapai 50 tahun, sebaiknya jangan terlalu melakukan kegiatan membebani tubuh.

Cara alami untuk mengobati gangguan ini antara lain, adalah dengan  rutin mengkonsumsi ½ gelas hasil rebusan batang brotowali segar sebanyak 2 kali dalam sehari. Lakukanlah hal tersebut secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Penggunaan yang berlebihan dapat meningkatkan cairan empedu yang berakibat pada menurunnya nafsu makan

Penggunaan pada wanita hamil dapat mengganggu kehamilan dan menghentikan pertumbuhan janin

Penggunaan yang melebihi ketentuan dapat terganggunya kadar gula dalam darah

Penggunaan brotowali yang berlebih, dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lebih aktif. Hal ini bisa menyebabkan penyakit autoimmune.

Adapun beberapa ciri utama dari tanaman ini adalah :

  • Memiliki rasa yang sangat pahit
  • Batang sebesar jari kelingking dan berbintil rapat
  • Memiliki daun tunggal, bertangkai, dan berbentuk seperti jantung atau agak bulat dengan ujung lancip dengan panjang 7 hingga 12 cm dengan lebar 5 hingga 10 cm.
  • Memiliki bunga yang kecil, berwarna hijau muda, dan berbentuk tandan semu.
  • Tinggi bisa mencapai 2,5 m
  • Bisa dibudidayakan dengan sistem stek.
LihatTutupKomentar